Selasa, 06 Januari 2009

AKSA TEJA LAKSANA

AKSA TEJA LAKSANA

Ketika sudah di program MTI
Perempuannya hanya tiga orang dari 38 orang
Sehingga mayoritas temanku laki-laki


Tetap saja seperti ketika di Pra S2
Teman ku Larso
Orang yang sering mendorongku
Agar rajin ke lab atau kepustaka
Untuk mengejar ketinggalanku dari teman lain
Yang sudah familiar dengan komputer
Dan kemampuan merekapun di atas rata-rata
Aku jelas tak ada apa-apanya
Membuatku merasa sangat kecil sekali


Tetap saja seperti ketika di Pra S2
Temanku si Agung
Orang yang pertama ku kenal
Membolehkanku menumpang pulang
Setiap akhir pekan hingga Grogol
Aku tak lagi pulang ke rumah kakakku
Sejak Jakarta membara


Karena tidak lagi pulang ke Kali Deres
Kadang aku ikut belajar di rumah temanku
Aksa Teja Laksana
Badannya besar
Tinggal di rumah Super Besar
Beberapa mobil berderet di garasi
Beberapa orang ikut membantu di rumah


Di rumah Aksa
Fasilitas untuk belajar bersama tersedia
Disinilah kelompok Duxing berkumpul
Kelompok yang terdiri dari para bintang kelas
Sehingga aku hanya jadi beban mereka
Makanan enak-enak dengan jumlah yang banyak
Terjadi perbaikan gizi di sini
Istrinya baik sekali dan rendah hati
Tak peduli dia
Kalau aku PNS yang sederhana dari kota kecil
Rasanya tersanjung sekali
Ketika aku dilayani pembantu
Boleh milih
Mau nasi goreng atau roti bakar?
Woooowww
Enak nian jadi orang kaya


Waktu itu kelompok Duxing
Dapat tugas membuat proyek Rumah Sakit
Menggunakan bahasa Java
Aku kebagian mencawan
Ketika Jakarta membara
Aku pilih pulkam
Ketika presentasi proyek tersebut
Aku kelabakan menjawab pertanyaan dosen
Aku bilang pada Aksa
Nanti aku ajarkan Java ke mahasiswa


Nah hari ini
Kalau tidak ada aral melintang
Aku akan menguji
Proyek mahasiswaku
Dalam bahasa JAVA



Bengkulu, 5 Januari 2009




Hanifah Damanhuri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saya tunggu komentar anda