kita dengar lantunan ayat suci Al
Qur’an surat Ar Rum ayat 21 : “Dan diantara tanda- tanda kebesaran Allah,
ialah dia menciptakan untukmu jodoh dari jenis kamu, agar kamu menemukan
ketentraman (dan cenderung) kepadanya dan Ia membuat diantara kamu cinta
dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian benar-benar terdapat
tanda bukti kekuasaan Allah bagi kaum yang mau berfikir”.
Terbersit keinginan dihati ini agar
rumah tangga yang akn dibina kedua pengantin ini selalu dalam siraman
ayat-ayat Al-Qur’an, dan kiranya kedua keluarga besar ini berada dalam
naungan dan disinari Al-Qur’an serta dapat cahaya illahi.
Allah Dialh yang menciptakan jodoh
untukmu. Allahlah yang telah memilihkan untukmu istri dan suami. Allahlah
Yang Maha Tahu dan Dia tahu persis bahwa pilihanNya itulah yang paling
cocok untukmu.
Dialah yang mengatur bahwa dengan
pasangan itu kamu akan merasakan sakinah, yaitu dengan bersamanya
menimbulkan hati yang penuh kedamaian, fikiran yang penuh ketentraman dan
perasaan yang penuh ketenangan. Bukankah bahagia itu terletak pada hati
yang damai, fikiran yangtentram dan perasaan yang tenang?Dan semua itu akan
diperoleh bersama istri atau suami yang telah dipilihkan Allah untukmu.
Jangan sampai terlintas dalam hati, terangan-angan dalam fikiran, bahwa
”saya salah pilih” karena memang bukan kamu yang memilih. Dia adalah
pilihan Allah untukmu.
Pilihan Allah berarti itulah yang
terbaik bagimu. Menghormati pilihan Allah berarti kita menghormati Allah.
Menghargai pilihan Allah berarti menghargai pilihan Allah. Menyayangi
pilihan Allah berarti menyayangi pilihan Allah. Berbuat baik pada pilihan
Allah berarti berbuat baik pada Allah itu sendiri.
Makanya beramal saleh atau
melakukan pekerjaan yang bermanfaat untuk pilihan Allah itu adalah ibadah.
Sambil melayani suami atau istri dalam rangka mengabdi dan beribadah
padaNya, pahalanya amatlah besar. Tentu sebaliknya pun demikian. Melecehkan
pilihan Allah berarti sipemberi itu sendiri dan bisa berakibat kita
dilecehkan oleh Allah. Menyakiti pilihan Allah kita akan disakiti oleh
Allah dengan berbagai cara dan jalan.
Demikianlah setiap kata yang
diucapkan dan perbuatan yang dilakukan untuk pasangan akan berbuah ibadah
yang dapat insentif atau pahala disisNya. Orang yang dapat pahala ini akan
bergelar pahlawan. Maka ia adalah pahlawan dalam keluarganya, dan dia
mencari pahal ditengah-tengah keluarganya dengan berbuat baik untuk
pasangan dan anak-anaknya.
Lalu anjuran agama ialah, setiap
memulai pekerjaan, awalilah dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim. Dengan
nama Allah kita menebar rasa kasih dan sayang. Makanya dalam pernikahan,
nikah artinya menghimpun, menghimpun pasangan suami istri. Himpunan ini dikokohkan
dalam satu ikatan yang disebut dengan akad nikah. Ikatan ini disimpul erat
dengan kalimat-kalimat ilahi. Sehingga jadilah perkawinan yang kokoh itu
atas dasar Allah. Kita megawininya karena Allah, ”dia adalah pilihan Allah
untukku”. Inilah dasar perkawinan yang sangat kokoh yang tak akan lapuk
oleh hujan dan tak akan lekang oleh panas.
Lalu diperintahkan pada pasangan
ini sewaktu menjalin cinta dan hubungan suami istri menyebut nama Allah dan
mengikut sertakan Allah dalam perbuatan itu agar anak yang terlahir kelak
adalah anak yang penuh berkahNya. Dianjurkan sekali sewaktu akan melakukan
hubungan suami istri untuk membaca daripada :
”Bismillahi Allahuma Jannibni wa
jannibis Syaitan ’ala maarazaktana” Atas nama Allah, Ya Allah
jauhkanlah hubungan junubku ini daribisikan syaitan dan berkatilah rizki
yang engkau berikan pada kami”. Sehingga amal melakukan hubungan suami
istri terjauh dari hubungan syaitan.
Mawaddah artinya pancang dengan lahirnya anak yang saleh merupakan pancang
yang akan memperkokoh perkawinan sehingga perkawinan itu tak akan goyah
oleh goncangan gempa dan derasnya badai yang menimpa, maka pesan Rasul ”
Muslim yang baik adalah mereka yang berbuat baik dan penuh pengertian pada
istrinya”.
Malin Tan Ameh
engkau terlahir sebagai lelaki dan jantan. Seorang lelaki baginya
tak ada gunung yang tinggi, tak ada lurah yang dalam, dan tak ada lautan
yang luas. Lautan kan disebrangnya, gunung akan didakinya. Jangan sampai
mengeluh anakku. Kalau kau berkata bisa pasti kau dapatkan. Allah bersama
sipemberani.
Malin Tan Ameh
, menjadi ayah
itu indah dan mulia. Meskipun demikian, ketahuilah nak, menjadi ayah itu
juga berat dan sulit. Namun kuakui, betapa sepanjang masa kehadiranmu
disisiku, adalah salah satu masa terindah dan paling aku banggakan didepan
siapapun. Bahkan dihadapan tuhan.
Malin Tan
Ameh
Dipundakmu terpikul beban
Semoga engkau adalah pemikul beban yang baik engkau menjadi suami yang
mulia dan indah. Indah karena engkau adalah pakaian istrimu dan istrimu
adalah pakaianmu. Berpakaian itu indah annakku, dan pakaian itu jangan
ditinggalkan. Bawalah pakaianmu kemana engkau pergi. Pakaian itu menutupi
kekurangan yang ada pada pasangannya. Berjanjilah nak, bahwa engkau aka
selau bersama dalam setiap suka dan dukamu, hanya maut yang akan
memisahkan. Ceriamu adalah cerianya juga, dan senyummu adalah senyumnya
juga. Dan deritanya adalah deritamu juga.
Nikah artinya menghimpun.
Himpunan ini diperkuat dengan Ikatan akad nikah dan disimpul dengan surat
Ar Rum 21.
Ya Allah, Engkau berkata , bahwa
Engkaulah yang menciptakan dan memilihkan jodoh. Menghormati pilihan Mu
berarti menghormati Engkau. Berbuat baik pada pilihan Mu berarti berbuat
baik padaMu. Jadikanlah setiap ucapan dan perbuatan terhadap pasangan,
merupakan ibadah padaMu jua adanya. Terimalah ibadah kami Ya Allah.
Ya Allah dihadapan saksi mereka
berjanji akan selalu bersamaMu disetiap suka dan duka, hanya maut yang akan
memisahkan. Dukamu dukaku jua, Ceriamu ceriaku jua. Jadikanlah keluarga
baru ini menjadi keluarga yang kekal dan jadi panutan, karena dasar
pernikahannya adalah karena Engkau Ya Allah.
Atas namaMu Ya Allah, Jauhkanlah
bisikan syaitan dalam hubungan suami istri dan berkatilah rezki yang Engkau
berikan dengan lahirnya anak yang saleh.
Berkatilah pasangan ini sebagaimana
Adam dan Hawa, Yusuf dan Zulaikha, Muhammad dan Khadijah.
Istri adalah pakaian suami dan
suami adalah pakaian istri. Semoga kemanapun pergi, suami dan istri itu
selau membawa pakaiannya. Jangan pernah ada niat untuk berpisah, karena,
Bening matamu membawa Roman Nya
Suaramu tlah alunkan Berkah Nya
Tertawamu membuka Kebesaran Nya
Diammu bak bisikkan Kehebatan Nya
Bahagia-kekal kami panjatkan ke
hadiratMu
Melebihi bahagia hati kami kala mereka
temani
Dalam arungi badai hidup ini
Janganlah kau padamkan Pelita Mu
Nan tlah mereka lekatkan dihati
Ya Allah tunjukilah kami jalan Mu
yang lurus dan yang benar, jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat,
bukan jalan orang-orang yang engkau murkai dan bukan pula jalan orang-orang
yang sesat.
Ya Allah jauhkanlah dari diri kami
sifat sombong, takbur dan pongah akibat Ilmu yang Engkau berikan, akibat
harta yang Engkau pinjamkan dan akibat jabatan yang Engkau pikulkan. Ya
Allah ampunilah dosa kami dan dosa dua orang ibu bapak kami dan sayangilah
mereka sebagaimana mereka telah mendidik kami dahulunya. Bagi yang telah
mendahului kami, tempatkan dia ditempat yang selayak-layaknya, tempat yang
semulia dan tempat yang sebahagianya.
Ya Allah Berilah kami kesenangan
didunia dan kesenangan diakhirat, serta jauhilah diri kami, anak, istri,
dan cucu kami dari azab neraka.
Subhana rabbika Robbi izzati, Amma
ya sifun, wasalamun ’alaimursalin, walhamdulillahi rabbil ’alamin.
|