Selasa, 03 Agustus 2010

SENYUMKU DERITANYA

SENYUMKU DERITANYA

Kubiarkan saja apa yang dilakukannya padaku
Menebarkan racun disekelilingku
Hingga racunnya bertebaran sampai ke ujung dunia
Barangkali hanya aku yang tahu
Aku sedang berhadapan dengan serigala berbulu domba
Sehingga dia aman dan nyaman diantara para domba

Tanpa pertolongan-Nya
Jelas aku tak mampu bernafas di udara yang beracun
Berkat Rahmat dan Kurnia-Nya
Aku selalu memperoleh udara yang segar
Walau di ruang lingkup yang kecil sekali
Yang membuatku tetap segar dan tegar

Tampil tanpa beban
Dengan senyum selalu bisa tersungging dibibirku
Tanggung jawabpun kujalani sebaik yang kumampu lakukan
Membuatnya semakin bersemangat menebar racun
Dimanapaun dan kapanpun ada kesempatannya
Sepertinya senyumku deritanya

Sebenarnya aku kasihan padanya
Untuk itulah aku pilih diam seribu basa
Biarlah DIA yang di atas sana
Yang Maha Tahu dan Maha Bijaksana
Yang akan menentukan nasibnya
Sesuai dengan janji-Nya

Bengkulu, 4 Agustus 2010


Hanifah Damanhuri