Selasa, 13 November 2007

Bintang

Bintang

Malam Minggu yang lalu
Ku duduk memandang puncak Singgalang
Dari teras rumahku di Sungai Tanang

Kulihat kelap kelip bintang gemintang
Bertaburan dengan indahnya di atas puncak Singgalang
Lalu lamunanku melayang

Dulu ketika kita beranjak remaja
Kita duduk diteras yang sama
Memandang indahnya puncak Singgalang
Kamu tunjukkan padaku bintang Pari
Lalu kita memandang langit
Kamu tunjukkan padaku bintang Biduk
Kamu jelaskan fungsi bintang tersebut
Kamu jawab tuntas semua pertanyaanku
Pertanyaan yang kadang untuk menguji kamu

Sejak itu aku terpesona padamu
Terpesona akan kehebatannmu
Kamu hebat di banyak sisi
Sering kubanding kamu dengan yang lain
Selalu kamu yang menang
Kamu tak terkalahkan

Seiring berjalannya waktu
Kita isi masa remaja
Saling bertukar cerita
Karena kita jauh dimata

Tak dinyana
Jelang dewasa
Badaipun menerpa
Aku tak boleh berharap lebih

Aku pasrah dan menyerah
Kujalani hidup ini bak air mengalir
Suatu ketika aku juga berada
Di tempat kamu tumbuh dewasa
Tempat yang tadinya mimpi bagiku
Untuk bisa datang kesana

Nasib sulit untuk ditebak
Tanpa pernah kuimpikan
Aku dihadapkan pada perubahan
Dari statis ke dinamis

Perubahan yang membuatku limbung
Lalu kamu hadir lagi
Hadir memberi kekuatan padaku
Dengan nasehatmu yang jitu

Ketika limbungku sirna
Kamupun menghilang dibalik mega


Bengkulu, 7 September 2007

Hanifah Damanhuri

Catatan: puisi ini dipengaruhi oleh romantisnya puisi sanak Benni

Bennihttp://radjanusantara.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saya tunggu komentar anda