SUMANDAN
Hari
pernikahan
Merupakan
pertemuan untuk yang ketiga kalinya
Bagi
Putra dan calon mantuku
Yang
memang terpisah oleh jarak yang jauh
Usai
Sholat Jumat
Di
rumah anak Daro
Dilaksanakan
pesta Sumandan
Anak
Daro dan Marapulai duduk bersanding di pelaminan
Pada
pesta Sumandan
Tamunya
semua perempuan kecuali anak-anak
Tamu
utama adalah dunsanak Marapulai
Mulai
dari rombongan yang tua-tua
Sekembali
yang tua-tua
Disusul
rombongan ibu-ibu muda
Tamu
lainnya ya tergantung tuan rumah
Ketika
rombongan ibu-ibu muda termasuk aku datang
Kami
disambut ibu anak Daro
Jelang
masuk rumah besanku berkata
“Sanang
pulo ati mancaliak anak-anak wak, caliaklah”
Penasaran
dengan perkataan besanku
Kupilih
duduk sehingga aku bisa menatap putraku
Subhanallah
Anak
Daro dengan manja mengepit lengan Marapulai
Dalam
busana pengantin duduk di pelaminan
Mereka
asyik bercerita
Kelihatan
kalau dunia ini hanya milik mereka
Lama
baru putraku menyadari kehadiranku
Yang
telah menatapnya sejak dari tadi
Benar
juga kata besanku
Kelihatan
seakan mereka sudah kenal bertahun-tahun lamanya
Malah
muncul pula rasa cemburu di hatiku
Putraku
tidak ingat lagi padaku
Astaghfirullah
Perasaan
itu tak boleh ada padaku
Alhamdulillah
Aku
pulang dengan rasa bangga dan tenang
Talikasih
diantara mereka
Tumbuh
sangat cepat
Suatu
bukti lagi
Allah
memang Maha Kuasa
Padang,
16 Februari 2013
Hanifah
Damanhuri