Senyum
Amai Rukayah di Hari Tua
Usianya
lanjut
Kulit
keriput
Badan
menyusut
Tak
bisa lagi berdiri lurus
Berjalan
dibantu tongkat
Terseok-seok
berjalan
Kadang
menembus kegelapan
Kadang
menempuh hujan
Dari
rumahnya yang berada di ketinggian
Menuju
Mesjid Jami’ di tepian Tabek Gadang
Untuk
sholat berjamaah
Pemandangan
itu membayang lagi
Ketika
Ustadz di Mesjid Nurusalam
Membahas
tentang kuutamaan sholat berjamaah
Pahala
dilipat gandakan
Didoakan
malaikat
Langkah
menuju Mesjid dihitung
Tercegah
dari lupa
Bersilaturrahim
Subhanallah
Amai
Rukayah yang bongkok itu
Walau
sholat tidak lagi berdiri
Berusaha
mengumpulkan amalan sebanyak-banyaknya
Tetap
bersilaturrahim dengan para jamaah
Dengan
saling bersalaman usai sholat
Senyumnyapun
terkembang ketika bersalaman
Masa
tua yang indah
Padang,
19 Desember 2013
Hanifah
Damanhuri