Sabtu, 28 Desember 2013

Senyum Amai Rukayah di Hari Tua



Senyum Amai Rukayah di Hari Tua

Usianya lanjut
Kulit keriput
Badan menyusut
Tak bisa lagi berdiri lurus
Berjalan dibantu tongkat

Terseok-seok  berjalan
Kadang menembus kegelapan
Kadang menempuh hujan
Dari rumahnya yang berada di ketinggian
Menuju Mesjid Jami’ di tepian Tabek Gadang
Untuk sholat berjamaah

Pemandangan itu membayang lagi
Ketika Ustadz di Mesjid Nurusalam
Membahas tentang kuutamaan sholat berjamaah
Pahala dilipat gandakan
Didoakan malaikat
Langkah menuju Mesjid dihitung
Tercegah dari lupa
Bersilaturrahim

Subhanallah
Amai Rukayah yang bongkok itu
Walau sholat tidak lagi berdiri
Berusaha mengumpulkan amalan sebanyak-banyaknya
Tetap bersilaturrahim dengan para jamaah
Dengan saling bersalaman usai sholat
Senyumnyapun terkembang ketika bersalaman
Masa tua yang indah

Padang, 19 Desember 2013


Hanifah Damanhuri