Sabtu, 17 Juli 2010

PESTA SYUKURAN MENYAMBUT PUASA

PESTA SYUKURAN MENYAMBUT PUASA

Menyambut bulan suci Ramadhan
Yang sudah di ambang pintu
Tradisi yang digelar warga Bengkulu
Adalah mengadakan pesta syukuran
Pesta yang diawali dengan ceramah agama
Tentang agungnya bulan Ramadhan
Sehingga kedatangannya ditunggu
Dengan hati yang dibersihkan
Yaitu dengan saling memaafkan antar sesame
Hari ini, aku telah menghadiri dua pesta syukuran

Pesta syukuran bukan hanya milik orang kaya
Tetapi milik warga yang ingin melaksanakannya
Terkadang kita heran dan kagum
Ketika yang berhajat
Warga yang pendapatannya pas-pasan
Minimal mereka memanggil orang siak
Dan jiran tetangga untuk berdoa bersama
Dan saling memaafkan

Aku teringat dengan tradisi dikampungku
Untuk menyambut bulan suci Ramadhan
Berbondong-bondong warga kepermandian
Di permandian dilaksanakan “Balimau”
Bersihlah badan menyambut bulan Ramadhan
Kadang-kadang ketika “Balimau”
Mungkin karena yang dibersihkan badan
Mandinya berpasang-pasangan
Mungkin dahulunya tidak begitu
Namun ituilah yang terjadi belakangan ini

Lain padang lain belalang
Ketika aku di Ranah dulu
Suasana ABSSBK masih terasa dalam kehidupan
Aku jadi gamang ketika baru merantau
Ingin rasanya kembali ke Ranah
Namun sekarang yang terjadi sebaliknya
Aku gamang pulang ke Ranah
Berat rasanya meninggalkan Rantau
Terutama Mesjid tempatku biasa bertarawih

Andai di Ranah
“Balimau” diganti dengan pesta syukuran
Andai di Ranah
Mesjid seramai di rantau
Aku tak akan serisau ini
Untuk kembali ke Ranah


Bengkulu, 17 Juli 2010


Hanifah Damanhuri