MIMPI JADI PENGEMBANG RUMAH
Maraknya pembangunan rumah di Bengkulu
Yang telah merobah pepohonan
Yang telah merubah rawa
Yang telah merubah lahan tidur
Menjadi perumahan
Membuat pengembangnya
Jadi orang kaya raya
Membuat para pendatang
Atau para warga setempat
Yang belum punya rumah
Memiliki rumah sendiri
Sambil memandang tumbuhnya perumahan
Hampir di setiap lokasi yang memungkinkan
Membuat lamunanku melayang ke Ranah Minang
Aku mimpi jadi pengembang rumah
Aku incar tepian danau
Yang bertebar di Ranah Minang
Termasuk tepian Telaga Dewi
Akan kubangun tempat hunian
Sekaligus tempat berbisnis
Bertaraf Internasional
Pangsa pasarku
Jelas yang berkantong tebal
Tak peduli Rasnya apa
Lintas agama, lintas budaya
Bukankah pasar bebas sudah berlaku?
Aku sangat yakin
Dengan promosi dan pemasaran
Seperti di Metro TV
Rumah hunianku akan laku keras
Ranah Minang yang indah permai
Bagaikan potongan sorga
Yang terlempar ke dunia
Punya rumah di Ranah Minang
Impian banyak orang di dunia
Hunian yang penghuninya
Adalah pebisnis tingkat dunia
Menjadikan Ranah Minang
Pusat perhatian dunia
Berduyun orang datang berkunjung
Mengalahkan kunjungan ke Jakarta dan Bali
Denyut perekonomian
Berkembang pesat
Berdampak munculnya
Generasi baru yang hebat-hebat
Wuih Ranah Minang memang hebat
“Bangun bangun banguuunnn
Mengigau di siang bolong”
Kata suamiku menepuk pipiku
Haaahhhh miiiimmmpppiiiiii
Bengkulu, 23 februari 2010
Hanifah Damanhu