Minggu, 10 Agustus 2008

ANAKKU MENYOBLOS PKS

ANAKKU MENYOBLOS PKS

Pemilu periode yang lalu
Untuk yang pertamakali
Anakku ijul menjadi peserta PEMILU
Untuk wilayah Bengkulu

Pintu kamarnya penuh dengan tempelan
Stiker PKS No 16 dengan slogan
“ Hidup Mulya atau Mati Sahid “
Stiker yang masih kami biarkan disana
Kaset yang diputar
Berisi yel yel PKS
Yang membakar semangat

Mulanya aku dan papanya cemas
Jangan-jangan anakku masuk kelompok ekstrim
Kubilang ke papanya
Untuk memantau kelompok ROHIS disekolahnya
Siapa guru Rismanya disekolah
Apa ijul ikut aliran tertentu ?

Kami coba berdebat dengan ijul
Tapi tak terdebat
Diluar
sana
Dimana-mana
Terdengar yel yel PKS
Dari
massa yang tak terhingga banyaknya
Dari suku manapun
Dari kalangan apapun
Dengan keberagaman latar belakang pendidikan
Dengan keberagaman penghasilan

Kubuka pula mata lebar-lebar
Bertanya pada yang ahli
Hatiku jadi semakin lega
Tetangga kami
Pengusaha yang disegani
Pintar. alim, dan dermawan
Menjadi Caleg partai PKS
Akhirnya …
Aku ikut pula pada pilahan anakku
Menyoblos PKS

Aku tak menyesal menyoblos PKS
Ketika musibah melanda rakyat
Pimpinan PKS tak segan turun kemasyarakat
PKS anti KKN
PKS perangi KKN
PKS tumpuan harapan

Bengkulu, 10 Juli 2008

Hanifah Damanhuri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saya tunggu komentar anda