Rabu, 04 Juni 2008

PESAWAT MELINTAS DI LEMERSING

PESAWAT MELINTAS DI LEMERSING

Ketika aku masih kecil
TV belum masuk kekampungku
Kami para ABG
Asyik bermain mengisi waktu
Banyak sekali mainan kami
Main andok-andok an
Main kucingan
Main bola dinding
Main lore
Bakacimpuang di kolam
Dan lain sebagainya

Mainan yang memanfaatkan benda
Umumnya dibikin sendiri
Mobil-mobilan dibikin dari jeruk Bali
Bola untuk main longkah atau main kucingan
Dibikin dari karet gelang
Congklak dibikin dengan melobangi tanah
Kerikil jadi buahnya
Dan lain sebagainya

Letak kampungku jauh dari jalan raya
Kalau sesekalu ado oto yang melintas di kampung
Anak lelaki berlari-lari mengejar oto tersebut
Kapan perlu bergelayut di belakang

Sesekali iring-iringan pedati yang lewat
Pedati yang membawa dagangan
Entah dari mana dan mau kemana
Aku tidak tau
Yang menarik dari pedati adalah bunyi gentanya

Kalau pesawat yeng melintas di atas LEMERSING
Anak-anak berteriak-teriak sekuat tenaga
" Kapatabaaaang, baok den cieeekkkk
Kapatabaaaanggg, pai cieeeeekkkkkk "
Seakan akan teriakan tersebut terdengar ke pesawat
Mata kami tak lepas-lepas memandang pesawat
Sampai pesawat tak terlihat lagi

Suatu kali Heli kopter
Mendarat di sawah di Padang Luar
Berbondong-bondong masyarakat mendatangi sawah tersebut
Aku juga ikut
Wuih, tiupan anginnya kencang sekali
Wah gimana rasanya naik pesawat ??

Ketika jadi PNS
Beda tiket pesawat dengan tiket mobil lumayan
Beberapakali sayap pesawat kulipat masuk kantong
Sayap pesawat di sulap jadi benda yang di impikan selama ini

Suatu hari
Aku terpaksa naik pesawat
Menghindari macet di Merak
Entah sial entah mujur
Pesat dua kali tidak bisa mendarat di Bengkulu
Hingga dua kali mampir mendarat di Palembang
Alhamdulillah
Pertama naik pesawat
Akibat bolak balik
Berangkat subuh dari Jakarta
Sampai jam 4 sore di Bengkulu
Yang menunggu sudah gundah kehilangan kontak
Yang terbang tenang-tenang saja menikmati perjalanan


Bengkulu, 4 Juni 2008



Hanifah Damanhuri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saya tunggu komentar anda