Kamis, 20 November 2008

ANAK KU BER HAPE RIA JUGA

ANAK KU BER HAPE RIA JUGA

Sebagai PNS tentu aku harus mampu menahan diri
Belanja sesuai keperluan
Belanja sesuai kemampuan

Suatu hari anakku Dilla merengek
Minta dibelikan HP sesuai seleranya
Tidak mau seperti HP yang kami punya
Yang hanya bisa nelpon dan SMS waktu itu
Dilla minta yang ada kamera
Dilla mau yang ada ....

Aku tak bergeming dengan rengekannya
Terbayang berapa pulsa lagi yang harus kubeli
Selama ini pulsa telpon rumah terus membengkak
Umumnya dipakai Dilla
Mengobrol dengan teman-temannya
Kadang membahas PR
Kadang bercerita tentang apa saja
Baik dikala suka maupun duka
Apalagi lagi sendirian di rumah

Papanya nggak kuat mendengar rengekan Dilla
Akhirnya apa yang di minta Dilla dibelikan juga
Seperti yang kuduga sebelumnya
Pengeluaran bertambah untuk beli pulsa

Beberapa waktu yang lalu
HP si Dilla hilang di angkot
Entah dicopet entah jatuh
Sehingga muncul lagi rengekan baru
HP baru yang bisa ...

Sama seperti dulu
Aku tak bergeming dengan rengekan dan ancamannya
" Dilla mau kabur kalau tidak dibelikan HP "
Kabur aja, kataku sambil manyun
" Dilla tidak mau sekolah kalau tidak pakai HP "
" Pa, ini model HP dan ini daftar harganya "

Lagi-lagi papanya luruh
Ketika menjemputku di kampus
Si Dilla juga ikut
" Aku mau beli HP " kata Dilla
Ku tatap papanya
" Biarlah mama, nanti terganggu pula konsentrasinya
Kan sebentar lagi mau ujian kelas tiga SMA "

Begitu dapat HP baru
Bak anak kecil dapat mainan
Horreeee HP ku bisa ....
Lewat telpon rumah
Dia kasih tau teman-temannya
HP nya sudah ada
Dan sibuklah anakku ber HP ria
Ketika sudah dapat nomor temannya

Belakangan kulihat
Temannya ketemu di dunia maya
Anak kedutaan malaysia katanya
Selalu menelponnya di jam belajar malam hari
Tidak bosan-bosannya berceita
Tentang apa saja
Kadang bahasa melayu
Kadang bahasa Inggris
Sampai kesal juga aku jadinya

Ku bilang ke papanya
Apa tidak berbahaya
Kalau teman Dilla
Selalu bercerita
Dalam waktu yang lama
Setiap malamnya
???


Bengkulu, 13 November 2008


Hanifah Damanhuri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saya tunggu komentar anda