FENOMENA MBAH SURIP
Sambil ngoreksi kertas ujian-ujian mahasiswa
Yang terpaksa kutumpuk selama satu semester
Karena aku kesulitan membaca dan memahami
Tulisan para mahasiswa akibat kondisiku yang buruk
Mataku kadang ku alihkan ke layar TV
Waktu itu sedang diliput kecelakaan KA di Bogor
Di saat semua mata tertuju menyaksikan berita KA
Tiba-tiba muncul berita tak terduga
Mbah Surip barusan meninggal dunia
Aku terbelalak tak percaya
Ku SMS Jepe dan mengabarkan berita duka
Aku yakin Jepe pasti juga terkejut seperti aku
Apalagi Jepe barusan beberapa hari yang lalu
Menurunkan tulisan tentang mbah Surip
Aku mulai menonton mbah Surip
Setelah membaca tulisan Jepe
Yang sangat menarik untuk dibaca
Aku ingin membuktikan cerita Jepe tersebut
Ku tunggu tunggu nyanyian “ Bangun Tidur “
Yang kusaksikan hanya nyanyian “ Tak Gendong “
Tetap ku saksikan setiap mbah Surip muncul di TV
Sambil berfikir dimana letak indahnya nyanyian ini
Sejak pertama berita kematian mbah Surip
Sepertinya TV di Chanel manapun sedang berduka
Sampai hari ini mbah Surip masih jadi berita utama
Mengalahkan berita penting lainnya
Sayup-sayup ku dengar nyanyian “ Bangun Tidur “
Yang telah ku nanti-nanti selam ini
Ketika mendengarkan nyanyian tersebut
Ingatanku melayang ke masa kuliah di IKIP Padang
Terbayang kelompok teater FPBS
Salah seorang anggotanya adalah temanku sejak kecil
Yang mengajakku menyaksikan mereka berlatih
Salah satu nyanyian mereka
“ Bangun tidur kuterus mandi
Tidak lupa menggosok gigi
Habis mandi ku tidur lagi
Malas kerja karna kurang gizi “
Aku tak habis pikir
Mungkin itu rahasia Tuhan
Mbah Surip yang tak pernah ku kenal sebelumnya
Tiba-tiba terkenal namanya
Lalu di saat sangat terkenal
Nyawanya di ambil Yang Kuasa
Innalillahi Wa Innalillahi Rajiun
Semua orang tanpa batas usia dan status sosial
Merasa kehilangan mbah Surip
Dan memanjatkan doa
Untuk mengiringi kepergiannya
Menghadap Yang Maha Kuasa
Mbah Surip jadi fenomena
Bengkulu, 6 Agustus 2008
Hanifah Damanhuri
Rabu, 05 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saya tunggu komentar anda