Kamis, 08 April 2010

TERKEJUT

TERKEJUT

Hari ini aku pulang lebih cepat dari biasanya
Begitu kelasku berakhir
Aku tak mampir ke fakultas seperti biasanya
Tetapi langsung pulang kerumah

Begitu sampai di jalan menuju rumahku
Aku tercengang melihat banyak mobil
Ada mobil polisi juga
Tempat bertanya tidak ada

Lagi berfikir apa yang terjadi
Aku berpapasan dengan anak SMP
“Rumah pak Jeck terbakar”, katanya
Darahku tersirap, rumah siapa, tanyaku lagi
“ Rumah nenek Rel terbakar”, ulangnya
Innalillahi wainnalillahi rajiun
Ku kira tadi rumah pak Jen suamiku
Beda Jeck dengan Jen tipis sekali
Selama ini kami memanggilnya Jeck

Ketika aku sampai di lokasi
Di gang sebelah gang rumahku
Rumah sudah jadi puing
Apipun sudah padam

Saat terjadi kebakaran sekitar pukul 11 WIB
Hari sedang panas sekali
Untung tidak ada angin
Andai ada angin …

Kulihat nenek Rel
Termenung di rumah tetangganya
Dan tak banyak berbicara
Jeck anak lelakinya dua kali pingsan

Kecil jadi kawan
Besar jadi lawan
Hanya dalam hitungan menit
Tak satupun kekayaan yang tersisa

Aku terkagum menyaksikan ketegaran mak Rel
Musibah yang datang silih berganti
Yang telah menguras airmatanya hingga kering
Telah menempanya jadi manusia sabar
Seperti tanpa beban
Mak Rel sholat Magrib berjamaah di mesjid

Suatu pelajaran berharga
Yang kudapat hari ini
Dari seorang nenek tua yang bersahaja
Bagaimana menunjukkan sikap
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun


Bengkulu, 8 April 2010


Hanifah Damanhuri