Kamis, 01 April 2010

SAPU LIDI

SAPU LIDI

Temanku dari tetangga sebelah
Sering berkata padaku dulu
“Bersama kita bisa”
Jauh sebelum kata tersebut dipakai SBY

Aku tak heran kata tersebut dipakai SBY
Karena orang-orang di belakang SBY
Penganut paham “ Bersama kita bisa”
Yang digambarkan seperti ikatan sapu lidi

Dengan kekuatan “bersama kita bisa”
Kekuasan mereka menggurita
Sampai kepelosok dimanapun di tanah air
Padahal mereka kelompok Minorotas

Untuk membangun suatu pasar modern
Tak jarang pasar tradisional dengan kekuatan mandiri
Dibumi hanguskan
Dan berganti dengan pasar modern

Sebagai kelompok Minoritas yang cerdas
Mereka menguasai strategi
Hingga tau dimana tempat yang harus diisi
Membuat kelompok Mayoritas kehilangan posisi

Semboyan “ bersama kita bisa”
Luar biasa pengaruhnya
Apalagi kalau anggotanya para ahli
Duniapun bisa dikuasai

Kalau ada seseorang yang memegang posisi
Bisa dipastikan
Para lidi yang terikat dengannya
Akan mendampinginya diman saja

Dengan kekuatan “bersama kita bisa”
Banyak urusan besar menjadi kecil
Si lemah terbantu menjadi kuat
Yang kuat semakin kuat

Namun lihatlah di layar kaca
Kejahatan yang terjadi dan terkuak belakangan ini
Bukankah pelakunya terikat satu dengan yang lain
Seperti sapu lidi?

Lihatlah dilayar kaca
Atau bukalah buku sejarah
Peperangan antar suku sering terjadi
Kalau suatu suku terikat bak sapu lidi

Aku si lidi bukan sembarang lidi
Yang jelas lebih baik dari tusuk gigi
Yang telah terikat di suatu instansi
Tempat yang kupilih untuk mengabdi

Suamiku
Anak-anakku
Mahasiswaku
Adalah tanggung-jawab utamaku


Bengkulu 1 April 2010


Hanifah Damanhuri