Kamis, 25 Desember 2008

ISTIRAHAT

ISTIRAHAT


Kini aku lagi istirahat
Sambil istirahat
Ku ingat-ingat lagi
Wajah-wajah yang menantiku


Kulihat beberapa orang tua
Dengan tatapan penuh makna memandangku
Dari mata tuanya terbaca
Banyak kisah yang dia jalani bersamaku dulu


Ku tatap lagi mata orang-orang dengan kategori
Tua belum, muda terlampau
Sebagian besar cengar cengir menatapku
Mungkin mereka ingat
Ikut denganku tanpa izin


Kulayangkan pandangan
Ke mata anak-anak yang mengerumuniku
Tatapan mereka
Tatapan ingin tahu
Mudah-mudahan mereka
Tidak ingin mencoba
Berurut denganku kelak
Walau pijitanku terkenal sangat ampuh
Penghilang rasa sakit yang tak tertahankan


Tak banyak ABG yang hadir menantiku
Mungkin mereka tidak tau
Aku yang paling romantis di dunia


Kulihat lagi wajah-wajah orang
Yang menjemputku pulang
Jemput terbawa
Dari rantauku Ambarawa
Bermacam-mac am ekspresinya
Ada yang lelah
Ada yang gundah
Ada yang bangga
Ada yang tak kenal lelah
Ada yang pesimis
Ada yang optimis
Ada yang benar-benar cinta
Ada yang butuh pujian
Ada yang munafik
Yang tidak suka
Tidak mungkin menungguku


Ku ingat lagi
Sebelum merantau
Bunyiku
Susah susah susah cariiiiiii dduuuiiiiitttt


Begitu aku dikirim merantau
Yang ikut denganku
Tak lagi sembarang orang
Mereka pilihan
Mereka orang-orang yang senang menikmati alam
Bersamaku yang romantis
Bunyiku jadi berubah
Lasuah-lasuah cariiiiiiii dduuuiiiiitttt


Bunyi yang mana
Yang mungkin akan keluar dariku nanti ?
Hanya waktu yang menjawab
Tentunya yang kuinginkan
Lasuah lasuah nyariii dduuuuiiiiittttt
Hingga aku simamak yang hitam
Jadi pujaan wisatawan



Bengkulu, 20 Desember 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saya tunggu komentar anda