Senin, 17 Mei 2010

HARAP-HARAP CEMAS

HARAP-HARAP CEMAS

Berbeda ketika aku mengikuti
Ujian seleksi masuk ke PT ternama di Indonesia
Waktu itu usia masih muda
Stamina masih prima

Aku tak punya beban apa-apa
Andai aku tidak lulus
Aku masih punya kesempatan
Mengulang lagi di tahun depannya

Alhamdulillah waktu itu
Aku langsung lulus
Walau aku sempat merasakan
Cita-citaku patah ditengah jalan

Entah karena ingin memenuhi cita-cita mamaku
Atau panggilan hati nurani
Di usia yang sudah tidak lagi muda
Aku kembali menjalani seleksi masuk PT

Kendati ujian bisa kulaksanakan
Percaya diriku tak seperti dulu
Banyak faktor yang mempengaruhiku
Membuatku harap-harap cemas

Tetapi ada pula hikmahnya
Membuatku sembahyang malam jadinya
Pekerjaan yang sangat sulit kulakukan sebelumnya
Berbagai alasan kendalanya

“Ma. mama lulus di UNP ma”, SMS Dilla
“Yang benar Dilla, lihat lagi namanya”, tanyaku
“Benar ma, namanya Hanifah”
“Alhamdulillah, doa mama terkabul”, jawabku

Aku jadi tersenyum sendiri
Teringat kalimat pamungkas
“Ke rantau bujang dahulu
Di kampung berguna belum”

Yang terjadi padalu
“Belajar dulu di kampung
Sudah pandai pergi merantau
Kalau masih kurang, kembali lagi ke kampung”

Teimakasih Ya Allah
Engkau kabulkan doa-doaku
Sehingga aku bisa membangun mimpiku
Ikut mencerdaskan bangsa di NKRI


Bengkulu, 18 Mei 2010


Hanifah Damanhuri