Senin, 31 Mei 2010

HUJAN PANAS

HUJAN PANAS

Sering kudengar orang mengeluh
Ketika harapannya kandas ditengah jalan
“Den sangko paneh sampai patang
Kirono hujan tangah hari”

Cuaca yang cerah sekali pagi tadi
Langit biru tak berawan
Udara terasa panas
Membuat orang jadi gerah
Ketika jauh dari kipas atau jauh dari AC

Aku duduk membelakang jendela
Sedang asyik-asyik membaca
Aku mendengar suara seperti suara mesin disel
Tapi tak kuhiraukan

“Hujaaannn” kata temanku
Aku membelalak padanya
Dan kuputar kepala menghadap jendela
Wah benar hujan lebat

Diluar masih terang benderang
Kulongokkan kepala menghadap langit
Ada awan tipis menutup fakultasku
Dari awan tersebut hujan turun

“Hujan lokal ditengah panas”, kataku
Kulihat jam menunjnukkan pukul 13 lebih
Bahagia rasanya
Bisa menyaksikan fenomena yang tak biasa

Tak lama hujanpun berhenti
Langit kembali bersih tanpa awan
Wah begitu rupanya
Hujan panas di tengah hari

Aku malah jadi bingung
Mengapa hujan panas
Sesuatu yang perlu ditakutkan
Padahal asyik hujan panas ditengah hari
Bumi yang kerontang jadi basah
Pelangipun mestinya terlihat dari jauh

Atau mungkin yang dimaksud
Hujan lebat
Yang mengubah terang jadi kelabu
Yang berlangsung ditengah hari
Apapun istilahnya
Patah hati memang menyakitkan sekali


Bengkulu, 30 Mei 2010


Hanifah Damanhuri