Kamis, 22 November 2012

HARAPAN SEORANG GURU (Bung Ricky Avenzora)"



HARAPAN SEORANG GURU (Bung Ricky Avenzora)

Setelah kubaca tulisan sahabatku Bung Ricky Avenzora (RA)
Aku teringat padamu murid-muridku
Kemampuanku mungkin tak sama
Caraku tampaknya juga berbeda
Dibalik perbedaan
Ternyata ada kesamaan
Aku dan Bung RA  sama-sama mencintai murid-murid

Harapannya
Harapanku
Harapan para guru
Teruslah berjalan murid-muridku
Seperti yang dikatakan Bung RA alias Kelana Dunia

Padang, 7 Desember 2011


Hanifah Damanhuri



Puisi untuk muridku …..
TERUSLAH BERJALAN
 ( Kelana Dunia)


Teringatkah oleh mu ….
Ketika engkau ku sapa….engkau ku hina dan tak jarang pula engkau ku cerca….
Ketika engkau ku paksa bekerja….dan dengan tugas engkau ku siksa….
Engkau ku bujuk….engkau ku cinta…..engkau ku peluk tanpa kata-kata….
Teringatkah oleh mu…..
Ketika engkau melawan di dalam tingkah….apa yang tak engkau suka maka itulah yang aku perintah….
Ketika engkau tak sudi di dalam hati……apa yang engkau benci maka itulah yang aku sugi……
Ketika keberanian mu hanya di balik pintu….apa yang engkau kira maka itu lah yang aku berikan…..

Teringatkah oleh mu…….
Ketika asap rokok ku aku dahulukan dari pada keringat yang meleleh di dahi mu….
Ketika pujian yang engkau damba tak juga aku ucapkan…..
Ketika suara ku menggelegar memecah keheningan….

Teringatkah oleh mu…..
Ketika ujian tanpa tulisan…..
Ketika apa yang engkau tulis bermalam-malam hanya aku buang berantakan…..
Ketika tangis dan air mata mu malah aku balas dengan bentakan….

Teringatkah oleh mu….
Cerita kesedihan apa yang pernah aku paparkan….
Berita gembira apa yang pernah aku bayangkan…..
Tentang hidup seperti apa yang nanti harus engkau perjuangkan…..

Banyak buku belum selesai kita baca….dan banyak pengetahuan yang belum tuntas kita kunyah….
Tapi hidup harus lah tetap diteruskan…sehingga engkau harus segera enyah…..
Bangku-bangku itu akan terus berdebu….menanti lapuk menjelang patah…..
Guru-guru mu akan tetap di situ ….memanjatkan doa kiranya engkau segera menjadi bungah….

Terus lah berjalan…..langkah kan kaki kiri dan kanan…..
Teruslah berjalan……jangan pernah berhenti walaupun telah sampai di tujuan…
Teruslah berjalan……jangan lah mati karena penderitaan dan janganlah silau karena kefanaan…..
Teruslah berjalan……tak perlu engkau ragu ataupun takut akan ancaman……

Teruslah berjalan….langkah kan kaki kiri dan kanan…..
Teruslah berjalan….doa kami tak akan pernah henti walaupun rabun telah datang bersama kebutaan….
Teruslah berjalan….harapan kami tak akan putus walaupun daging telah lama hancur dalam haribaan….
Teruslah berjalan….jangan lupa bahwa engkau adalah dambaan masa depan……
Teruslah berjalan…teruslah berjalan…..

Teruslah berjalan…..jangan pernah engkau fikir bahwa herdikan tak akan terus kami lantangkan walaupun jiwa telah tak lagi berbadan…..
Teruslah berjalan…..jangan engkau kira kita telah putus hubungan walaupun matahari telah lelah memberi penerangan….
Teruslah berjalan…..agar esok hari kematian membawa senyuman….
(Kelana Dunia, 27 Ramadhan, 1432 H)