HARAPAN SEORANG GURU (Bung Ricky Avenzora)
Setelah kubaca tulisan sahabatku Bung Ricky Avenzora
(RA)
Aku teringat padamu murid-muridku
Kemampuanku mungkin tak sama
Caraku tampaknya juga berbeda
Dibalik perbedaan
Ternyata ada kesamaan
Aku dan Bung RA sama-sama mencintai murid-murid
Harapannya
Harapanku
Harapan para guru
Teruslah berjalan murid-muridku
Seperti yang dikatakan Bung RA alias Kelana Dunia
Padang, 7 Desember 2011
Hanifah Damanhuri
Puisi untuk muridku …..
TERUSLAH BERJALAN
( Kelana Dunia)
Teringatkah
oleh mu ….
Ketika
engkau ku sapa….engkau ku hina dan tak jarang pula engkau ku cerca….
Ketika engkau ku paksa bekerja….dan dengan tugas engkau ku siksa….
Engkau ku bujuk….engkau ku cinta…..engkau ku peluk tanpa kata-kata….
Ketika engkau ku paksa bekerja….dan dengan tugas engkau ku siksa….
Engkau ku bujuk….engkau ku cinta…..engkau ku peluk tanpa kata-kata….
Teringatkah
oleh mu…..
Ketika
engkau melawan di dalam tingkah….apa yang tak engkau suka maka itulah yang aku
perintah….
Ketika engkau tak sudi di dalam hati……apa yang engkau benci maka itulah yang aku sugi……
Ketika keberanian mu hanya di balik pintu….apa yang engkau kira maka itu lah yang aku berikan…..
Ketika engkau tak sudi di dalam hati……apa yang engkau benci maka itulah yang aku sugi……
Ketika keberanian mu hanya di balik pintu….apa yang engkau kira maka itu lah yang aku berikan…..
Teringatkah
oleh mu…….
Ketika
asap rokok ku aku dahulukan dari pada keringat yang meleleh di dahi mu….
Ketika pujian yang engkau damba tak juga aku ucapkan…..
Ketika suara ku menggelegar memecah keheningan….
Ketika pujian yang engkau damba tak juga aku ucapkan…..
Ketika suara ku menggelegar memecah keheningan….
Teringatkah
oleh mu…..
Ketika
ujian tanpa tulisan…..
Ketika apa yang engkau tulis bermalam-malam hanya aku buang berantakan…..
Ketika tangis dan air mata mu malah aku balas dengan bentakan….
Ketika apa yang engkau tulis bermalam-malam hanya aku buang berantakan…..
Ketika tangis dan air mata mu malah aku balas dengan bentakan….
Teringatkah
oleh mu….
Cerita
kesedihan apa yang pernah aku paparkan….
Berita gembira apa yang pernah aku bayangkan…..
Tentang hidup seperti apa yang nanti harus engkau perjuangkan…..
Berita gembira apa yang pernah aku bayangkan…..
Tentang hidup seperti apa yang nanti harus engkau perjuangkan…..
Banyak
buku belum selesai kita baca….dan banyak pengetahuan yang belum tuntas kita
kunyah….
Tapi
hidup harus lah tetap diteruskan…sehingga engkau harus segera enyah…..
Bangku-bangku itu akan terus berdebu….menanti lapuk menjelang patah…..
Guru-guru mu akan tetap di situ ….memanjatkan doa kiranya engkau segera menjadi bungah….
Bangku-bangku itu akan terus berdebu….menanti lapuk menjelang patah…..
Guru-guru mu akan tetap di situ ….memanjatkan doa kiranya engkau segera menjadi bungah….
Terus
lah berjalan…..langkah kan kaki kiri dan kanan…..
Teruslah berjalan……jangan pernah berhenti walaupun telah sampai di tujuan…
Teruslah berjalan……jangan lah mati karena penderitaan dan janganlah silau karena kefanaan…..
Teruslah berjalan……tak perlu engkau ragu ataupun takut akan ancaman……
Teruslah berjalan……jangan pernah berhenti walaupun telah sampai di tujuan…
Teruslah berjalan……jangan lah mati karena penderitaan dan janganlah silau karena kefanaan…..
Teruslah berjalan……tak perlu engkau ragu ataupun takut akan ancaman……
Teruslah berjalan….langkah kan kaki kiri dan kanan…..
Teruslah
berjalan….doa kami tak akan pernah henti walaupun rabun telah datang bersama
kebutaan….
Teruslah berjalan….harapan kami tak akan putus walaupun daging telah lama hancur dalam haribaan….
Teruslah berjalan….jangan lupa bahwa engkau adalah dambaan masa depan……
Teruslah berjalan….harapan kami tak akan putus walaupun daging telah lama hancur dalam haribaan….
Teruslah berjalan….jangan lupa bahwa engkau adalah dambaan masa depan……
Teruslah
berjalan…teruslah berjalan…..
Teruslah berjalan…..jangan pernah engkau fikir bahwa herdikan tak akan terus kami lantangkan walaupun jiwa telah tak lagi berbadan…..
Teruslah berjalan…..jangan engkau kira kita telah putus hubungan walaupun matahari telah lelah memberi penerangan….
Teruslah
berjalan…..agar esok hari kematian membawa senyuman….
(Kelana
Dunia, 27 Ramadhan, 1432 H)