Selasa, 27 November 2012

KISAH CINTA PENGELANA (Bung Ricky Avenzora)



KISAH CINTA PENGELANA (Bung Ricky Avenzora)

Kutemukan lagi
Tulisan lama sahabatku Bung Ricky Avenzora
Yang pernah kubaca tiga tahun yang lalu
“Aku dan Dia, lalu Engkau”

Aku tak ingat
Apa alasanku waktu itu
Membacanya cepat-cepat dan sekali saja
Sehingga tulisan itu luput dari komentarku

Seiring berjalannya waktu
Sedikit demi sedikit
Aku mulai mengerti tentang penulisnya
Yang suka berkelana

Mataku terbelalak
Oleh untaian kata-kata cinta pengelana
Yang baru bisa kupahami maksudnya
Setelah berulangkali membacanya pelan-pelan

Subhanallah
Cinta pengelana
Cinta yang abadi dan terbagi
Cinta yang maha dahsyad


Padang, 23 Maret 2012


Hanifah Damanhuri






Aku dan Dia, Lalu Engkau.
by : ricky avenzora

Aku buat mata nya tetap terjaga.
Aku buat dia merasakan engkau disamping kirinya, rapat tapi tak dapat ia raba.
Aku terus berkata-kata di hatinya, dia mengerti tapi tak bisa dijelaskan oleh kepalanya.
Kini aku datang di hati nya karena memang itu bunyi catatan yang sudah  tiba masanya, ....mungkin esok lusa aku akan datang di hati mu pula.

Tidak dia rasakan, jiwa nya meluruh.
Dia rasakan raga nya yang menjadi punah
Belahan hati ingin bersatu, tapi tidak tahu dimana peraduan yang satu.
Di jiwa tidak, di raga pun tidak,...di fikiran apa lagi. .

Bersyukurlah dia mau menanggung malu, sehingga karena dia engkau kenal aku.
Coba lah fikir apa yang dirasakan nya, dan rasakanlah pula apa yang difikirkan nya.
Janganlah heran mengapa dia begitu, karena memang akulah catatan cinta yang dia catatkan untuk mu.
Janganlah bertanya mengapa terjadi semua itu, karena aku hanyalah makhluk NYA yang menjalankan tugas ku.

Karena aku diijinkan NYA utk ikut merasakan kasih sayangnya kepada mu, maka biarlah engkau sedikit ku bantu. Bukalah mata dan telinga mu, juga jangan lupa membuka hati dan fikiran mu.... lalu lihatlah kesekelilingmu.
Temukanlah semua cinta kasih yang ada di situ, dan engkau boleh kumpulkan semua jadi satu utk melawanku.

Semua cinta yang engkau lihat disekeliling mu pasti tunduk terhadap waktu.
Semua kasih yang engkau tahu dari dulu, sebutlah kasih apa saja yang engkau mau....juga pasti akan begitu.
Jika hanya cinta kasih seperti itu yang engkau punya, maka jangan salahkan DIA jika semua hanya jadi mengharu biru.
Jika cinta kasih seperti aku yang engkau tunggu seperti yang engkau minta dan catatkan dahulu, maka tanyalah kesiapan dirimu untuk menerima kedatangan ku sesuai perjanjian itu.

Ketika akan datang sebenarnya aku ragu, apakah dia akan kuat menerima kedatangan ku.
Tapi semua saksi menyuruhku menjalankan tugas yang satu karena mereka telah tahu siapa dia dari dulu.
Luka yang aku buat tidaklah akan  memerahkan jasadnya, melainkan nyawanya lah yang akan menjadi seperti tidak di badan.
Jika dahulu dia telah pernah mendapat hidayah utk mampu menerima luka yang tak akan sanggup diterima oleh sejuta laki-laki, maka untuk luka yang aku bawa ini aku harap dia juga mendapat hidayah itu. 

Janganlah engkau salahkan aku, aku hanya menjalankan tugas ku.
Kalian berdualah yang mencatatkan aku dahulu pada buku.
Jika kini adalah aku dan dia lalu engkau,...esok lusa bisa menjadi aku dan engkau lalu dia....sebelum masa tiba siapalah yang tahu.
Sebagaimana aku mencintai dia maka akupun mencintai mu, dan telah engkau lihat cinta nya untuk mu sehingga engkau tahu aku.

Kepalanya memang keras melebihi batu, hati nya pun lebih keras dari itu.
Mulutnya keras hatinya menangis, mulutnya manis ketika hatinya bengis.
Jika kawan nya berjumlah seribu, maka  lawan nya adalah berjumlah seribu satu.
Kalau engkau tahu pasti terasa lucu, entah lah mengapa Tuhan nya mengijinkan itu.

Cinta kasih telah dia dapat dari dulu walaupun ketuban ibu nya belum jatuh masanya.
Cinta kasih ibunya yang luar biasa, jangan dibanding dengan cinta kasih dari anak dan istrinya.
Sebagian bukankah telah pula engkau tahu, itu cerita tentang cinta kasih dari kawan sekolahnya dulu.
Tapi sayang engkau banyak menyela, sehingga cerita lainnya belum engkau tahu.

Seorang gadis belia keturunan India cantiknya luar biasa pernah mencintai dia di kala sebelum SMA, tapi karena dia tunduk pada aturan ibu nya maka gadis itu disayanginya sebagai adik perempuan nya belaka. 
Lalu si cantik yang lebih manis dari Andi Mariam Mattalata, hingga kini masih menyimpan harapan hati seandainya dialah yang menjadi ayah dari tiga anak-anak yang telah lahir dari rahimnya.
Begitupula si Kutilang Dara yg pajang lehernya, dan sama halnya seperti Dokter Wanita di Solo sana yang jatuh cinta pada dia waktu KKN bersama.
Upps,...jangan aku buka semua karena nanti dia malu pada dunia, cukuplah itu saja sesuai yang DIA ijinkan untuk aku ceritakan padamu saja.

Hahahaha,...dia telah bergelimang cinta....dan semua dia bisa lalui karena memegang teguh nasehat ibunya.
Jagalah kawan perempuan mu sebaik-baiknya sebagaimana engkau menginginkan adik-adik perempuan mu dijaga sebaik-baiknya oleh kawan laki-laki nya, begitulah bunyi nasehat yang dia terima.
Tapi kini marilah kita lihat dia, apakah dia akan bisa melengkapi cinta kasih di dirinya dengan kehadiran aku dan engkau di jiwa dan raganya.
Kita memang menonton dia bersama, tapi jangan engkau tanya padaku apa yang menjadi rahasia DIA Sang Maha Kuasa, karena aku tidak DIA ijinkan untuk bicara.

Banda Aceh,
3 Agustus-09
Powered by Telkomsel BlackBerry®