Senin, 10 Desember 2007

KA di LEmbah MERapi SINGgalang

Dulu ketika aku kecil
Dari jendela kamarku yang menghadap ke gunung Merapi
Aku sering menyaksikan iringan KA melintas dengan asapnya yang mengepul keudara
Dengan suara tuuuiiitttt tuuuiiiittttt tuuuuiiiiiitttt
Suara tersebut dijadikan penunjuk waktu oleh warga dikampungku Sungai Tanang
Suara tersebut menandakan hari pukul 7 pagi WIB (kalau ndak salah)

Ketika SMP sering juga aku dan teman-teman
Menyaksikan KA mendaki dengan susah payah
Bergerak meninggalkan Stasiun Padang Luar menuju Sungai Buluh
Nafas terasa lega ketika menyaksikan
Rangkaian KA tersebut berhasil melewati pendakian yang terjal tersebut
Mengingatkanku pada istilah yang sering dipakai
Untuk mengingatkan seseorang yang gelisah melihat orang lain
" kereta nan mandaki, angok no nan sasak "

Tidak tau sejak kapan
Aku tidak lagi menyaksikan KA melewati LEMERSING
Tidak tau sejak kapan
Aku melihat rumah-rumah mungil hadir di rel KA sepanjang LEMERSING

Kadang aku melamun
Kalau ada pemilu di Banua
Memilih masuk Bkt atau Agam
Pemilih harus ber KTP Banua
Bisa kubayangkan siapa pemenangnya
Ya.. mungkin dimenangkan oleh mereka yang ber KTP Banua
Tapi bukan warga banua sejati


Bengkulu, 16 Februari 2006


Hanifah Damanhuri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saya tunggu komentar anda